Senam Lansia, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan Cek Kesehatan Gratis
Pagentan, 24 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) bersinergi dengan perangkat Desa Pagentan mengadakan kegiatan Senam Lansia, Pemberian Makanan Tamabahan (PMT), dan Cek Kesehatan Gratis untuk Lansia di Desa Pagentan. Kegiatan ini dihadiri oleh 170 lansia dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Pagentan.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia di Desa Pagentan, Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada kesehatan masyarakat di Desa Pagentan. Program ini mencakup tiga komponen utama: senam lansia, pemberian makanan tambahan (PMT), dan cek kesehatan gratis. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen UNSOED untuk berkontribusi langsung pada komunitas dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB diawali dengan Pengecekan Kesehatan Gratis yang meliputi tinggi badan, berat badan, tensi, gula darah, dan kolesterol. Setelah itu pemberian makanan tambahan dan dilakukan senam bersama dengan seluruh perangkat desa, mahasiswa KKN Unsoed, dan lansia.
Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu aspek penting dari program ini. Melalui pengecekan ini lansia dapat menerima saran medis untuk menjaga kesehatan mereka. Sebagai bagian dari program, mahasiswa UNSOED juga menyelenggarakan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada lansia di Desa Pagentan. Makanan tambahan ini meliputi berbagai produk bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan susu yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi lansia. Dengan adanya PMT mahasiswa UNSOED berharap dapat membantu lansia mengatasi masalah gizi dan mencegah malnutrisi. Program ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Dukungan nutrisi yang tepat ini sangat penting untuk meningkatkan energi, dan sistem kekebalan tubuh lansia.
Program senam ini dirancang untuk membantu lansia meningkatkan kebugaran fisik dan keseimbangan tubuh. Aktivitas ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik tetapi juga pada kebersamaan sosial. Lansia yang terlibat dalam senam mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama, yang berkontribusi pada peningkatan suasana hati dan mengurangi risiko isolasi sosial.