PAGENTAN-BANJARNEGARA.DESA.ID – Dilangsir dari laman BANJARNEGARA.GO.ID Jelang akhir tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan konferensi besar / dinas lengkap, Selasa (17/12/2019) di Pendapa Dipayudha Adigraha. Konferensi dipimpin Bupati Budhi Sarwono, dihadiri oleh Anggota Forkompimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, kepala OPD, camat beserta Forkopimca, lurah serta kepala desa se-kabupaten Banjarnegara, PKK dan Dharma Wanita Persatuan. Pada kesempatan itu hadir pula direktur PT. Pelita Satria Perkasa.
Bupati Budhi Sarwono pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan dalam pencapaian penurunan kemiskinan dan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur yang terus digenjot.
“Di antara yang menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan amanah memimpin Banjarnegara adalah masalah pembangunan infrastruktur dan penanggulangan kemiskinan. Alhamdulillah, kondisi infrastruktur khususnya jalan kabupaten sudah jauh lebih baik dan mantap. Kedepan kita ingin pastikan masalah infrastruktur benar-benar tuntas terselesaikan,” kata bupati.
Bupati juga memaparkan tentang angka kemiskinan yang terus berkurang. Pada tahun 2018, angka kemiskinan di Banjarnegara 15,46%, menempati urutan ke-6 tertinggi di Jateng. Dengan kinerja penurunan kemiskinan sebesar 1,75%, Banjarnegara ada di posisi ke-15 se-Jawa Tengah.
“Kondisi terbaru bulan Maret 2019, angka kemiskinan di Banjarnegara kembali berkurang menjadi 14,7 persen menempati urutan ke-7 tertinggi se Jateng, dimana kinerja penurunan kemiskinan sebesar 0,7 persen atau posisi ke-4 tertinggi se Jateng,” imbuh bupati.
“Dan apabila dilihat dari target angka kemiskinan dalam RPJMD, yang sebesar 16,46 persen tahun 2019, berarti capaiannya melebihi target atau 111,51 persen. Sehingga target akhir RPJMD Tahun 2022 yang sebesar 14,6%, maka tinggal kurang tersisa 0,16 persen saja,” tandas bupati disambut tepuk tangan 750 lebih peserta yang hadir.
Dalam konferensi besar tersebut dibahas isu-isu penting untuk dicarikan solusi, antara lain masalah pembantuan disabilitas, penanganan stunting, pembangunan jambanisasi, padat karya, RTLH, dan bea siswa warga untuk kejar paket. Dialog dipimpin oleh Sekda, Drs. Indarto, M. Si dan moderator Asisten Administrasi, Tien Sumarwati S. Sos, MM. Konferensi tersebut antara lain membahas pentingnya pembangunan desa yang harus bersinergi dengan pembangunan kabupaten.
“Oleh karena itu, RPJM Desa harus selaras dengan RPJMD. Kepala desa yang baru dilantik agar mensinkronkan kebijakan desa dengan kebijakan kabupaten, yakni dengan mendahulukan penanggulangan kemiskinan pada tahun 2020 sampai dengan 2022,” pesan Sekda.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan berupa sarana lapangan sepak bola seluas 6.500 meter persegi, dari PT. Pelita Satria Perkasa atau “Depo Pelita”, yang diserahkan oleh Direktur Depo Pelita, Fahrudin, kepada Bupati Budhi Sarwono.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada kecamatan dan desa atau kelurahan dengan kategori lunas tercepat PBB perdesaan dan perkotaan. Antara lain : Kategori Kecamatan Lunas tercepat (sampai dengan 750 juta) : Juara I – Wanadadi, Juara II – Pandanarum, Juara III – Karangkobar, Juara IV – Pagedongan. Untuk Kategori Kecamatan Lunas tercepat (di atas 750 juta) : Rakit, Susukan, Bawang dan Banjarmangu.
Untuk desa kategori lunas tercepat antara lain : Nominal sampai 50 juta : Desa Prendengan (Banjarmangu), Desa Gripit (Banjarmangu) dan Desa Serang (Bawang). Kategori sampai dengan 100 juta : Desa Sigeblog (Banjarmangu),bawang Desa Sipedang (Banjarmangu) dan Kutayasa (Bawang). Kategori sampai dengan 150 juta : Desa Lengkong (Rakit), Blambangan (Bawang), Adipasir (Rakit), dan kategori di atas 150 juta : Desa Pucang (Bawang), Panggisari (Mandiraja), Gumelem Kulon (Susukan).
Adapun 9 desa yang lunas PBB tanggal 1 Maret 2019 adalah : Desa Dawuhan (Wanayasa), Wanacipta (Sigaluh), Majalengka (Bawang), Kalitlaga (Pagentan), Masaran (Bawang), Metawan (Pagentan), Pesangkalan (Pagedongan), Sarwodadi (Pejawaran) dan Piasa Wetan (Susukan). *** (Muji P/Dinkominfo)