BANJARNEGARA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui 450 petani, Petani Milenial dan Kelompok Wanita Tani Banjarnegara. Acara yang berlangsung di Pendapa Soeharto Whitlam di Kawasan Wisata Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Kamis (15/12/2022).
Pada kesempatan acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, saat ini pengembangan domba Batur berjalan dengan baik. Para petani mendapat pendampingan dari sejumlah perguruan tinggi.
“Jadi, di Dieng lagi dikembangkan domba Batur, dan ada hasil yang cukup bagus. Ternyata beberapa kelompok tani, wanita tani, peternak, didampingi salah satunya Institut Pertanian Bogor, dan hasilnya bagus. Kandungan dagingnya sudah dianalisis oleh IPB,” ujarnya.
Menurutnya, pada 2023, ada 33 kelompok peternak di Banjarnegara mendapat bantuan domba. Masing-masing kelompok menerima 27 ekor domba dan enam kambing jawa randu.
“Dengan teknologi yang hebat ini harapan kita bisa sangat maju. Termasuk tadi dari Undip, mendampingi inseminasi buatan. Lima bulan akan panen cempe (anak kambing), sekaligus kita minta dibantu apakah dari Undip, IPB, Unsoed, untuk membantu mengajari kelompok tani, bagaimana mengelola bisnisnya. Sehingga menjadi skala usaha yang menguntungkan,” imbuh Ganjar.
Inseminasi Buatan adalah proses memasukkan semen beku (spermatozoa) yang telah dicairkan, yang berasal dari ternak jantan unggul, ke dalam saluran alat reproduksi betina, Sehingga mampu meningkatkan mutu genetik hewan ternak dalam waktu singkat, dan menghasilkan anakkan berkualitas dalam jumlah banyak, menggunakan bantuan manusia dan alat khusus yang disebut insemination gun. Ganjar mengatakan, saat ini pengembangan domba Batur berjalan dengan baik. Para petani mendapat pendampingan dari sejumlah perguruan tinggi.
Kedatangan Gubernur yang identik berambut putih itu selain berdialog, juga melakukan penanaman bibit kopi arabica di kawasan Dieng. Menurut Ganjar, potensi yang ada di Dieng, baik peternakan maupun pertanian dapat dieksplorasi sedemikian rupa sebagai daya tarik wisata.