Pagentan, Minggu 1 Sepetember 2024 — Pertandingan final sepak bola antar RW di Desa Pagentan berlangsung meriah di lapangan Rawa Sakti Desa Pagentan. Ajang tahunan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Pertandingan mempertemukan tim dari RW 002 melawan tim dari RW 008. Kedua tim tampil dengan semangat tinggi dan menunjukkan permainan yang sangat menghibur warga desa yang memenuhi tepi lapangan. Di babak pertama, pertandingan berjalan sengit dengan kedudukan sementara unggul 2 - 0 atas kesebelasan RW 002.
Babak kedua berlangsung lebih dengan tensi yang cukup tinggi. Kedua tim saling menyerang, tetapi akhirnya, tim RW 008 berhasil menyamkan kedudukan menjadi 2 - 2 sampai peluit akhir di tiup oleh wasit Agus Fitri Handoyo.
Dengan hasil imbang di waktu normal, pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang. Babak adu penalti ini menjadi momen mendebarkan bagi semua penonton. Masing-masing tim menyiapkan lima eksekutor terbaiknya untuk menghadapi situasi ini.
Pada tendangan pertama, kedua tim masih belum bisa memaksimalkan tendangan pinalti. Pada tendangan kedua dan ketiga dari RW 002 juga gagal memasukkan bola setelah tendangannya berhasil ditepis oleh Topan, Penjaga gawang RW 008 yang tampil cemerlang sebagai pahlawan di momen krusial ini. Sementara itu, eksekutor keempat dari RW 008, berhasil dengan tenang mengarahkan bola ke sudut kanan gawang, memastikan kemenangan bagi timnya dengan skor adu penalti 3 -1.
Kemenangan ini disambut meriah oleh para pendukung RW 008 yang langsung berlarian ke lapangan untuk merayakan bersama tim mereka. Sekertaris Desa Pagentan, Bapak Umar Wasit, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan selamat kepada RW 008 dan menyampaikan apresiasi kepada kedua tim atas semangat sportivitas yang telah ditunjukkan. “Pertandingan ini tidak hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang persatuan dan kebersamaan warga desa,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah dan foto bersama para pemain, panitia, serta warga desa yang hadir. Semua peserta berharap turnamen ini akan terus diadakan setiap tahun sebagai bagian dari agenda desa dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia.