Ganjar Pranowo : Demi Keluarga Tercinta, Tolong Jangan Mudik Dulu!
Semarang dilangsir dari g-news – Himbauan untuk tidak mudik saat menjelang lebaran nanti, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah meminta kepada seluruh diaspora Jateng. Para pekerja yang ada di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Jabar, Jatim, Bali dan lain-lainya diminta menetap di lokasi masing-masing.
“Saya sarankan untuk warga Jateng yang sedang bekerja untuk tidak mudik. Saya doakan anda semua sehat, tapi kalau tidak sehat dan terjangkit virus corona, maka anda bisa menularkan kepada keluarga tercinta di rumah, kan kasihan, ” tutur Ganjar.
Hal tersebut, dia menyebutkan dari hasil tracking yang dilakukan terhadap pasien yang positif corona di Jateng, ditemukan beberapa tertular dari daerah lain. Misalnya yang meninggal di Solo, itu terjangkit usai mengikuti acara seminar di Bogor.
“Kami ngecek satu persatu, beberapa yang positif corona di Jateng itu dari luar. Jadi apa, persebaran virus ini sangat cepat sekali. Demi keluarga tercinta di rumah, tolong tidak mudik dulu, “ imbuhnya.
Bukan sekadar himbauan saja, pihaknya, sudah menjalin komunikasi dengan Gubernur DKI, Gubernur Jabar dan ketua Gugus Tugas Covid-19 di Jakarta untuk menghindari masyarakat mudik saat lebaran. Koordinasi tersebut dilakukan bertujuan untuk pengawasan dengan ketat di setiap masing-masing daerahnya.
“Mari bantu pemerintah agar penyakit ini bisa cepat berlalu. Tolong yang di Jakarta , di Jabar atau dimanapun, jangan pulang dulu. Kita bantu DKI, Jabar dan daerah lainnya dengan tetap berada di tempat agar mudah dikontrol, “ tegasnya.
Lanjut Ganjar, pihaknya sedang menggodok aturan mengenai larangan mudik itu. Sambil menunggu kepastian, Ganjar menghimbau kepada masyarakat untuk sadar dan tidak mudik.
“Kalau alasannya mudik hanya untuk bertemu orang tua atau keluarga, hanya membelikan pakaian, itu semua tidak ada manfaatnya jika ada potensi penularan. Mari kita menahan diri sebentar , kita lawan virus corona ini bersama-bersama, “ ujarnya.
Tidak hanya keluarga, Ganjar meminta masyarakat melihat bagaimana perjuangan para tenaga medis yangsaat ini sedang berjuang melawab corona.